
KBRN, Ambon: Pada Januari 2025, Provinsi Maluku melakukan kegiatan ekspor senilai 4,77 juta dolar AS dan impor senilai 30,12 juta dolar AS. Ini berarti terjadi defisit sekitar 25,35 juta dolar AS pada neraca perdagangan luar negeri.
Hal ini dikatakan Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia kepada RRI, Kamis, (6/3/2025). “Sementara tahun 2024, Maluku juga mengalami defisit sebesar 398,34 juta dolar AS”, ujarnya.
“Setiap bulan di sepanjang tahun 2024, Maluku selalu mengalami defisit. Defisit yang terdalam terjadi di bulan Juli 2024 yang mencapai US$ 68,37 juta,” kata Pattiwaellapia.
Menurutnya, defisit yang terjadi sepanjang tahun 2024 dikarenakan masih tingginya impor barang dari luar negeri. Impor barang tersebut didominasi dari sektor migas.
Sumber dan berita selengkapnya:
RRI.co.id – Impor Lebih Tinggi, Maluku Defisit US$ 25,35 juta
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.