Medanbisnisdaily.com – Belawan. Pasokan barang impor melalui Pelabuhan Belawan mengalami penurunan yang signifikan. Indikasi ini bisa dilihat dari aktivitas impor Sumatra Utara (Sumut) selama dua bulan pertama tahun 2019 yang dibongkar melalui pelabuhan itu.
Sepanjang kurun waktu tersebut pasokan berbagai jenis barang impor melalui Pelabuhan Belawan untuk kebutuhan Sumatra Utara turun sekitar 21,15%. Tahun ini kata Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufthi Rakhman, kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (22/3/2019), selama Januari-Februari 2019 aktivitas impor berbagai jenis komoditas Sumut yang dibongkar melalui Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 243.054 ton.
Jumlah ini turun sekitar 21,15% dibandingkan periode serupa 2018 yang jumlahnya mencapai 308.269 ton.
Februari tahun ini kata Alung demikian juru bicara Pelindo Belawan itu biasa disapa, pasokan barang impor Sumut melalui Pelabuhan Belawan berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, selama bulan kedua 2019 pasokan barang impor Sumut lewat Pelabuhan Belawan mengalami peningkatan sekitar 39,20 persen.
Selama Februari 2019 kata Alung, pasokan barang impor Sumut yang dibongkar melalui Pelabuhan Belawan sebanyak 152.405 ton atau naik sekitar 39,20 persen dibandingkan Januari yang berjumlah 90.649 ton.
Kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya sebab biasanya kata Alung, sepanjang Februari aktivitas ekspor maupun impor melalui Pelabuhan Belawan dipastikan mengalami penurunan. Tapi tahun ini kondisinya agak berbeda.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2019/03/22/69920/imporsumut_lewat_pelabuhan_belawan_turun_21_15/
Salam,
Divisi Informasi
#Logistik #LogistikIndonesia #SupplyChainIndonesia #UntukLogistikIndonesiaLebihBaik