TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association atau INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan kenaikan harga tiket pesawat karena penerapan tarif tambahan atau tuslah tak akan membuat biaya logistik angkutan udara ikut melonjak. Musababnya, batas tarif angkutan logistik selama ini tidak diatur.
“Artinya, kalau suplainya lebih tinggi dari demand-nya, tentu harganya jadi naik. Itu mekanisme pasar saja,” ujar Denon saat dihubungi, Ahad, 7 Agustus 2022.
Harga angkutan logistik, kata Denon, bergantung pada mekanisme pasar. Perubahan tarif angkutan logistik via udara akan terjadi sesuai dengan permintaan dan penawaran. Saat pemerintah menerapkan tuslah untuk angkutan penumpang, Denon menyatakan tidak ada perubahan ongkos pengiriman barang via udara.
Adapun Tuslah merupakan biaya tambahan yang dikenakan pada komponen harga tiket akibat kondisi tertentu. Saat ini, tuslah diterapkan karena harga bahan bakar pesawat atau avtur melonjak.
Tambahan tarif ini sudah berlaku sejak tiga bulan lalu. Namun tertarikh 4 Agustus, Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai menaikkan persentase tuslah dari sebelumnya 10 persen menjadi 15 persen untuk jenis pesawat jet.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1620277/inaca-pastikan-kenaikan-harga-tiket-pesawat-tak-pengaruhi-biaya-angkutan-logistik
Salam,
Divisi Informasi