MAKASSAR – Penerapan sistem online penunjang layanan kapal dan barang atau Inaportnet diestimasi mampu ikut memangkas ongkos logistik hingga 15% untuk wilayah timur.
Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Makassar, Nyoma Gde Saputra, mengatakan implementasi sistem layanan tersebut akan mempercepat pelayanan tanpa berinteraksi secara fisik serta memangkas waktu tunggu maupun waktu bongkar muat atau dwelling time.
Menurutnya, salah satu permasalahan krusial penyebab tidak efisiennya biaya logistik di timur maupun nasional adalah pelayanan jasa kapal dan barang di pelabuhan yang masih menggunakan sistem manual.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 18 Maret 2016