Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah merayu investor asing agar mau berinvestasi di Indonesia melalui Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah. Sewa gratis selama 5 tahun diberikan bagi investor yang berminat. Saat ini, pembangunan kawasan industri tersebut masih terus berlanjut.
“Klaster 1 ada 3.100 Ha, terbagi dua, di fase pertama ada 450 Ha, sementara fase kedua ada 2.650 Ha. Dari sisi PUPR sudah jalan, membangun bagian primer, sekunder namun mapping out pasti akan koordinasi dengan pihak terkait,” kata Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Ahmad Fauzie Nur kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/4/22).
Klaster 1 memiliki nama Industrial Center And Township dengan luas 3.100 Ha. Sesuai rencana, luas area industrinya mencapai 1.405,8 Ha atau 45%. Area industry di fase pertama juga sebesar 45% atau 262,9 Ha dari 450 Ha.
“Klaster 1 tahapan pengembangan perlu resources, itu yang dilakukan bertahap, infrastruktur penunjang juga sedang dikembangkan, kaya dry port, instalasi pipa air limbah, water treatment plan yang memasok air baku lagi disiapkan PUPR, jadi ini karja sama massif dan kolaboratif antara Kementerian/Lembaga dan perusahaan BUMN,” sebut Fauzie.
Sementara itu klaster 2 merupakan Innovation Center & Township dengan luas 800 Ha dan cluster 3 Recreational Center & Township seluas 400 Ha.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220420122906-4-333166/incar-asing-pembangunan-kawasan-industri-batang-dikebut/amp
Salam,
Divisi Informasi