AKURAT.CO Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance ( INDEF), Enny Sri Hartati berpendapat, Batam perlu dijadikan sebagai pusat logistik nasional. Hal tersebut sebagai upaya dalam menjawab sengkarut impor-ekspor yang selama ini terus mencuat.
“Jadi semua barang-barang impor masuk ke Batam. Nah, nanti dari Batam semua didistribusikan ke semua pulau yang membutuhkan. Disaring dan di-sharing di Batam. Jadi mana yang boleh mana yang nggak. Jadi kalau memang nggak boleh ya jangan keluar dari Batam,” ujarnya di Jakarta, Senin(19/11).
Ia menilai hal itu tentunya juga bakal menjadi angin segar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) karena nantinya dapat menjawab keterbatasan mereka dalam melakukan impor secara langsung.
“UKM ini kan 99 persen. Yang namanya UKM itu dia nggak mampu melakukan impor langsung. Pasti melalui trader,” imbuhnya.
Ia meyakini, jika nantinya Batam benar benar menjadi pusat logistik nasional dan semua barang atau komoditi dipusatkan di Batam, maka tentunya keinginan Presiden Jokowi dalam membangun poros maritim dengan sendirinya akan terealisasi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#SCIuntukLogistikIndonesiaLebihBaik