MAKASSAR–Pemerintah Indonesia dan Australia meningkatkan kerjasama keamanan bidang pelabuhan melalui Gelaran Maritime Security Desktop Exercise.
Menurut Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A. Tonny Budiono, kegiatan tersebut bertujuan untuk menguji jaring komunikasi, koordinasi dan komando di internal fasilitas pelabuhan maupun dengan instansi keamanan terkait.
“Selain itu juga memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap respon dan tindakan yang harus dilakukan para pemangku kepentingan di pelabuhan pada saat terjadi ancaman keamanan terhadap fasilitas pelabuhan,” jelas Tonny di Makassar, Jumat (23/9/2014).
Exercise atau latihan dalam hal keamanan ini, merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan fasilitas pelabuhan yang telah dinyatakan comply dengan aturan International Ship and Port Facility Security (ISPS Code) dan memiliki Statement of Compliance of a Port Facility (SoCPF).
“Di tahun ke-12, penerapan ISPS Code di Indonesia diharapkan penerapan aturan internasional tersebut harus benar-benar konsisten dan berbasis pada voluntary compliance yang memandang penerapan aturan keamanan sebagai suatu kebutuhan dibandingkan suatu paksaan,” ungkap Tonny dalam keterangan tertulis yang dibacakan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Marwansyah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi