Potensi sumber daya alam (SDA) di Indonesia sangat berlimpah, khususnya di bidang kelautan. Namun hingga kini, potensi yang sangat besar tersebut belum dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan bangsa. Bahkan, pada sektor kelautan tersebut masih banyak permasalahan yang belum diselesaikan. Menurut Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, hal tersebut bisa saja terjadi jika masyarakat tidak memajukan sains dan teknologi secara optimal, sehingga potensi tersebut tidak berkembang.
Lebih lanjut, salah satu pembicara pada acara “Temu Nasional: Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia” itu mengatakan bahwa SDA hanya berkontribusi 10 persen terhadap kemajuan suatu bangsa. Faktor yang lebih mendominasi, yakni inovasi dan kreativitas, networking, serta teknologi. “Dengan demikian, untuk mempersiapkan Indonesia menjadi poros maritim dunia, maka harus diperhatikan juga kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan penemuan sejumlah inovasi baru. Perlu adanya revolusi pemikiran, bukan hanya di perguruan tinggi, tapi juga di pemerintahan,” ucapnya pada acara yang diselenggarakan oleh fakultas perikanan dan ilmu kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran (Unpad)
Pembicara lain yaitu Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri, memaparkan mengenai potensi dan pemanfaatan ekonomi kelautan. Menurutnya, usaha di sektor-sektor ekonomi kelautan sangat menguntungkan dan menyerap banyak tenaga kerja. “Usaha di sektor-sektor ekonomi kelautan juga mengandung local content yang tinggi dan banyak produknya yang dibutuhkan pasar global, sehingga dapat mengurangi defisit neraca perdagangan dan inflasi,” ungkap Rokhmin.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004 itu juga mengungkapkan bahwa dengan memperkuat dan mengembangkan sektor transportasi laut, pelabuhan, dan industri perkapalan nasional, maka konektivitas kelautan secara dramatis akan membaik. “Biaya logistik akan semakin murah, dari sekarang 24,6 persen PDB menjadi kurang dari 15 persen PDB. Daya saing ekonomi nasional akan meningkat signifikan,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2014/10/08/indonesia-berpotensi-menjadi-poros-maritim-dunia/