Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Jahen F. Rezki, menilai bahwa Indonesia perlu meningkatkan infrastruktur dan perdagangan internasional. Pasalnya, hal itu merupakan poin yang kurang dari indikator peringkat World Competitiveness Ranking (WCR) 2024.
“Indikator terkait infrastruktur, business legislatian, dan international trade masih cukup rendah. Jadi mungkin faktor-faktor ini yang perlu diperhatikan untuk menjaga ranking,” ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (19/6).
Menurutnya, Indonesia cukup baik pada variabel pasar tenaga kerja lantaran banyaknya angkatan kerja dan didukung bonus demografi. Hal itu mempengaruhinya peringkat Indonesia di posisi 27 dunia berdasarkan riset International Institute for Management Development (IMD).
“Indonesia cukup baik di labor market, management practice dan labor economy. Itu mungkin yang menyebabkan Indonesia ada di posisi 27 ya,” imbuhnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://mediaindonesia.com/ekonomi/679121/indonesia-perlu-tingkatkan-infrastruktur-dan-perdagangan-untuk-jaga-peringkat-wcr
Salam,
Divisi Informasi