IDXChannel – Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memproyeksi pertumbuhan industri mamin sebesar 5% hingga 7% di tahun ini.
Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman memproyeksikan, tantangan di tahun 2022 akan sedikit berkurang dibandingkan tahun 2021.
“Secara umum industri mamin optimis tahun 2022 akan pasti lebih baik lagi dibanding 2021. Meskipun kalau kita evaluasi tantangan di 2021 cukup berat, yaitu kesehatan, ekonomi, logistik, harga pangan, dan juga energi, tetapi di tahun ini mulai berkurang,” ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Senin (3/1/2022).
Menurut Adhi, tantangan yang masih berat adalah harga bahan baku dan biaya energi yang masih akan berlanjut pada 2022. Sementara masalah logistik yang sepanjang tahun 2021 membebani kinerja ekspor diprediksi lebih longgar di tahun ini.
“Kemungkinan masalah logistik di 2022 akan sedikit mereda. Kalau ini semua masalah teknis seharusnya dalam waktu setahun lebih sudah bisa pulih kembali. Jangan ada masalah-masalah non-teknis lainnya karena jumlah kontainer, jumlah kapal sebenarnya tidak berkurang,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.idxchannel.com/economics/industri-mamin-diprediksi-tumbuh-hingga-7-persen-di-2022
Salam,
Divisi Informasi