BELITUNG- Produksi perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap baik di masa pandemik corona baru ini. Di Maret 2020, tercatat pengiriman ikan dari Kabupaten Belitung, ke luar daerah tetap meningkat. Data ini menunjukkan tren peningkatan sejak awal 2020.
Pengiriman juga diprediksikan akan terus mengalami peningkatan pasca dibukanya kembali pasar Singapura dan Malaysia yang sempat tutup akibat pandemi covid-19.
“Per tiga bulan terakhir pengiriman ikan ke luar daerah baik dan kondisinya masih lancar,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri di Tanjung Pandan, Jumat (10/4).
Menurut dia, di bulan Januari pengiriman ikan dari Belitung keluar daerah, volumenya tercatat sebanyak 312 ton. Kemudian dicatat pada Februari sebanyak 431 ton dikirimkan ke luar provinsi ini. Dan, kemudian pada Maret ada sebanyak 567 ton. “Kalau kita lihat seperti sekarang aktivitas nelayan seperti biasa masih melaut dan gudang-gudang ada yang penuh dan ada yang masih menerima,” ujarnya.
Dari kategori dominasi, pengiriman paling terbanyak adalah cumi yang menduduki 20% dari total pengiriman. Sedang ikan ekor kuning 18 %, ikan tenggiri 9%. Dan berikutnya ada ruwan, kaci, dan mayong sama sebanyak 7%. Ini diikuti ikan kerapu hasil tangkap berjumlah 6%. “Kalau cumi kita banyak dan jelas sangat baik dikejar orang dan harganya tinggi,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.validnews.id/Industri-Perikanan-Babel-Melesat-Di-Tengah-Pandemi-AIU
Salam,
Divisi Informasi