Ketua Umum Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Hasanuddin Yasni, memproyeksikan pada tahun 2025 transportasi berpendingin di Indonesia tumbuh sekitar 14% dan cold storage tumbuh pada kisaran 8%.
Pertumbuhan layanan pengiriman lebih tinggi daripada layanan penyimpanan karena peningkatan yang tinggi pada proses pangiriman di last mile delivery, termasuk dengan kemudahan order via online. Bahkan, proses pengiriman sudah mulai lintas pulau.
Sementara, Founder & CEO Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, menjelaskan kebutuhan penerapan cold chain logistics (CCL) di Indonesia sangat tinggi dan menjadi layanan yang semakin dibutuhkan.
CCL menjadi potensi bisnis yang menjanjikan juga karena sangat dibutuhkan pada industri makanan dan minuman serta pertanian, kehutanan, serta perikanan yang merupakan kontributor pertama dan kedua terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB).
“Pada triwulan II-2024, misalnya, kedua industri itu berkontribusi berturut-turut sebesar 13,78 persen dan 6,74 persen terhadap PDB,” ucap Setijadi, Senin (4/11/2024).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritatrans.com/artikel/250096/industri-transportasi-berpendingin-diproyeksikan-tumbuh-14-pada-2025/
Salam,
Divisi Informasi