
JAKARTA, KOMPAS – Amblesnya jembatan Comal di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mendorong kenaikan ongkos angkut pokok. Ongkos angkut untuk bahan kebutuhan pokok naik berkisar 10 persen – 25 persen karena angkutan harus melewati jalur alternatif.
Jalur alternatif di luar Pemalang ini jarak tempuhnya sekitar tiga jam atau lebih lama dibandingkan melewati Pemalang.
Meski demikian, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina, Minggu (20/7), di Jakarta, memastikan persediaan barang-barang kebutuhan pokok, seperti beras, gula, dan minyak goreng, masih cukup karena stok tersedia di daerah-daerah.
Nelly Soekidi, pengusaha beras sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pedagang Beras, mengatakan, ongkos angkut beras dari Jawa Timur ke Jakarta naik Rp 20-Rp 50 per kilogram dari ongkos angkut normal Rp 200 per kilogram.
Ketua Harian Dewan Holtikultura Nasional Benny A Kusbini mengatakan, dengan jarak tempuh lebih lama, tingkat kerusakan buah dan sayur akan meningkat. Selain rusak, juga lambat sampai ke pasar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 21 Juli 2014