JAKARTA, KOMPAS – Pemerintah perlu membangun jembatan tol untuk mempermudah koneksi antarpulau. Tingginya biaya logistik dalam negeri selama ini menyebabkan ketimpangan pembangunan daerah di luar jawa.
Hal itu dikemukakan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo, di Jakarta, Selasa (13/5).
Menurut Jokowi, jembatan tol penting untuk mengatasi tingginya biaya logistik dalam negeri. Keberadaan jembatan tol bisa menunjang manajemen distribusi logistik agar tidak timpang.
Performa Rendah
Performa logistik Indonesia sangat rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lain. Indonesia berada di peringkat ke-53 dari 160 negara yang disurvei McKinsey Global Institute. Padahal, Singapura di peringkat ke-5, Malaysia di peringkat ke-25, dan Thailand di peringkat ke-35.
Menurut Lutfi, pelaku usaha distribusi logistik kurang mendapat nilai tambah dari tingginya biaya karena belum meratanya investasi dan pertumbuhan industri di daerah. “Banyak kapal mengangkut logistik ke wilayah timur Indonesia yang pulang dalam kondisi kosong,” ujar dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 14 Mei 2014