BANDAR LAMPUNG-KOMPAS-Infrastruktur masih menjadi prioritas dalam arah kebijakan pembangunan di Sumatera. Konektivitas antarprovinsi menjadi kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi gubernur se-Sumatera, Rabu (27/7), di Bandar Lampung. Acara itu dihadiri sekitar 400 peserta dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) provinsi. Selain itu, hadir Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Gubernur Kepualauan Bangka Belitung Rustam Effendi.
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Arifin Rudiyanto mengatakan, kondisi perekonomian global yang lesu dan anjloknya harga komoditas menjadi tantangan pembangunan tahun 2016. Meski begitu, pemerintah tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk mendororng konektivitas antarprovinsi di Sumatera. Itu menjadi kunci utama mendorong perekonomian di luar Jawa.
“Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta sangat penting. Pemerintah juga harus sangat selektif mendanai proyek pembangunan,” kata Arifin.
Data Kementerian Perencanaan Pembangunan/Bappenas menyebutkan. Sumatera menyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) 23,8 persen pada 2015. Sumatera ditargetkan menaikan sumbangan PDRB menjadi 24,1 persen pada 2016.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Kamis, 28 Juli 2016.
Salam,
Divisi Informasi