JAKARTA – Pemerintah memilih membangun infrastruktur lain, seperti penambahan dermaga dan peningkatan kualitas kapal yang dapat memudahkan konektivitas dari Jawa ke Sumatra dibandingkan membangun megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).
“Dari awal wacana pembangunan JSS sudah kontroversial. Tanpa dukungan dari pemerintah proyek itu nggak akan mungkin jalan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, seusai membuka acara Indonesia Infasrtructure Week 2014 di Jakarta, Rabu (5/11). Dia menambahkan pemerintah lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur sesuai konsep maritim Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, meskipun ada pihak swasta yang berkomitmen untuk mendanai keseluruhan proyek JSS yang bernilai lebih dari 200 triliun rupiah itu, pemerintah tidak akan menerimanya. “Proyek itu (JSS) tidak akan bisa dilaksanakan tanpa dukungan dari pemerintah. Proyek itu banyak sekali gap-nya. Yang jelas ini juga tidak sesuai dengan visi-misi maritim Presiden Jokowi,” tambahnya.
Sofyan menyatakan untuk memperbaiki konektivitas dua pulau itu (Jawa-Sumatra), pemerintah lebih memilih untuk menambah dermaga di dua pelabuhan penghubung, yakni Merak, Banten, dan Bekaheuni, Lampung. Pemerintah juga menginginkan agar moda transportasi untuk penyeberangan, seperti kapal cepat, direvitalisasi dan ditambah, sehingga penyeberangan dari Jawa ke Sumatra dan sebaliknya bisa lebih cepat.
Tiga Pertimbangan
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, mengatakan terdapat tiga pertimbangan pemerintahan Jokowi tidak akan membangunan JSS.
Pertama, tidak sesuai dengan visi-misi maritim Jokowi. Kedua, dengan anggaran superbesar, JSS dinilai malah membuat ekonomi semakin tersentralisasi di Jawa dan Sumatra. Ketiga, pembangunan JSS dapat membuat harga properti semakin mahal. Dengan begitu, dikhawatirkan masyarakat berpenghasilan rendah akan semakin kesulitan untuk memiliki rumah.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.koran-jakarta.com/?23431-pemerintah%20tidak%20akan%20bangun%20jembatan%20selat%20sunda