Hasil kajian Bappenas menunjukkan biaya logistik nasional (domestik) sebesar 14,1 persen dan biaya logistik ekspor sebesar 8,98 persen terhadap harga barang. Sasaran biaya logistik tahun 2045 sebesar 9,0 persen terhadap PDB.
Sementara, ekonomi Indonesia diharapkan tumbuh rata-rata 6-7 persen pada tahun 2045 dengan salah satu arah dalam transformasi ekonomi untuk Indonesia Emas adalah integrasi ekonomi domestik dan global yang membutuhkan dukungan sektor logistik yang pada saat ini belum optimal.
Berkaitan dengan itu, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, kembali menyampaikan tiga rekomendasi perbaikan dan pengembangan sistem logistik Indonesia, yaitu revisi Perpres 26/2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional, pembentukan UU logistik, dan pembentukan lembaga permanen bidang logistik
Sementara, Senior Consultant SCI, Joni Gusmali menyatakan, diperlukan struktur organisasi yang tepat untuk memastikan perbaikan dan pengembangan sistem logistik nasional yang efektif di masa depan.
“Struktur organisasi itu akan tergantung pada kebutuhan, skala dan kompleksitas sistem logistik serta perencanaannya mencakup sepuluh elemen penting,” kata Joni kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (25/9).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.rmol.id/read/2023/09/25/590562/ini-10-gagasan-sci-dalam-reformasi-struktur-logistik-nasional
Salam,
Divisi Informasi