Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelindo Multi Terminal, subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), memperluas jangkauan layanan seiring dengan beroperasinya Pelabuhan Belawan, Medan dan Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap pasca merger.
Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal Drajat Sulistyo mengatakan dimulainya operasional Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Tanjung Intan oleh SPMT ini menjadi kelanjutan dari penandatanganan kesepakatan serah operasi bisnis PT Pelindo dengan SPMT pada 29 Desember 2021.
Selain itu juga diawali dengan serah operasi Pelabuhan Dumai kepada SPMT pada 1 Januari 2022. SPMT total akan mengoperasikan 22 Terminal Non-Petikemas yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Selain itu, SPMT juga mengelola 12 Terminal Non-Petikemas melalui dua anak perusahaannya, PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal,” ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (6/2/2022).
Pelabuhan Belawan yang menjadi Pelabuhan Utama di Pulau Sumatera, pada 2021 terus mengalami peningkatan, di antaranya produktivitas bongkar muat curah kering sebesar 409,96 T/C/H yang meningkat 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta produktivitas curah cair melalui pipa terpadu sebesar 179,21 T/P/H, meningkat sebesar 6,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20220206/98/1497138/ini-aksi-pelindo-kembangkan-terminal-non-peti-kemas-usai-merger
Salam,
Divisi Informasi