JAKARTA (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan c.q Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Rapat Penanganan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) bersama asosiasi.
Dalam rapat yang dipimpin Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi, turut hadir Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sugiyartanto.
Melalui rapat hari ini, Budi berharap dapat memperbaiki sekaligus menangani permasalahan ODOL dari hulu hingga ke hilir.
“Kita tidak boleh mengandalkan polisi saja untuk menanganinya. Persoalan ODOL intinya akan kami jalani terus pemberantasannya namun untuk mengatasinya kami juga melakukan pemberian edukasi atau dengan soft power,” tegas Budi di Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Secara umum ada empat tahap jitu nan strategis yang diajukan dalam rapat untuk menuntaskan persoalan ODOL. Ini dia tahapannya:
Edukasi dengan cara preventif (misalnya, melalui sosialisasi/ komitmen);
Penegakan hukum;
Membangun terminal barang yang terintegrasi;
Insentif untuk angkutan barang.
“Hasil komit dari sistem edukasi, yaitu melakukan normalisasi kendaraan ODOL dengan batas waktu satu tahun untuk angkutan tangki dan enam bulan untuk kendaraan umum,” ujar Budi.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2019/06/28/ini-4-tahapan-jitu-kemenhub-menuju-zero-odol/
Salam,
Divisi Informasi