Bisnis.com, JAKARTA – Kiprah Bea Cukai dalam mendongkrak ekspor nasional terus berlanjut. Setelah sebelumnya Bea Cukai membantu komoditas jengkol dan nipah tembus pasar internasional, kali ini tiga kantor pelayanan Bea Cukai kembali melepas ekspor komoditas lokal daerah pelayanan masing-masing. Selain bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal, hal ini juga sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional Indonesia.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, pada Selasa (02/11) menyebutkan Bea Cukai Makassar telah melepas ekspor direct flight Makassar-Hongkong melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada tanggal 30 Oktober 2021 lalu.
Dengan adanya fasilitas ekspor direct flight tersebut diharapkan tidak ada lagi ekspor tujuan Hongkong yang dilakukan secara indirect (transit) melalui wilayah lain, sehingga pada penerbangan langsung berikutnya akan terdapat peningkatan volume kargo ekspor, baik dari produk sektor industri, perikanan, pertanian, dan produk UMKM lainnya.
Komoditas yang diekspor berupa ikan segar dan ikan hidup, dengan volume 11 ton dan nilai US$ 176.056 atau setara dengan Rp2,5 miliar. Ekspor tersebut dilaksanakan oleh CV Yhuga Abadi Jaya, CV Aquamarindo Pratama, CV Marine Jaya, CV Karya Sejahtera, PT Indojaya Marina, CV Makassar Bahari Lestari, CV Safwa Bahari, CV Budu Jaya, dan CV Rezki Abadi.
“Kami berharap dengan adanya ekspor ini, dapat meningkatkan konektivitas akses pasar ekspor Sulawesi Selatan dan mengurangi biaya dan waktu tempuh ke negara tujuan ekspor, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk ekspor Sulawesi Selatan di pasar Internasional,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://beacukai.bisnis.com/read/20211102/468/1461221/ini-kiprah-bea-cukai-dongkrak-ekspor-nasional
Salam,
Divisi Informasi