KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus pada bulan Mei 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan barang pada bulan laporan sebesar US$ 2,90 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto menyebut, surplus neraca perdagangan pada bulan Mei 2022 ini tak lepas dari nilai ekspor yang lebih besar daripada nilai impor. Adapun, nilai ekspor pada bulan Mei 2022 sebesar US$ 21,51 miliar sedangkan nilai impor hanya US$ 18,61 miliar.
Adapun, pergerakan nilai ekspor dan nilai impor pada bulan Mei 2022 juga tak lepas dari pergerakan harga komoditas di pasar global selama bulan laporan.
“Bila menilik data dari Bank Dunia, dan perkembangan harga di komoditas global, baik yang meningkat maupun menurun,” tutur Setianto dalam paparan terkait Neraca Perdagangan Mei 2022, Rabu (15/6).
Dia memerinci, harga minyak mentah global pada Mei 2022 tercatat capai US$ 109,6 per barel. Ini naik 6,92% mom dan secara tahunan melonjak 67,35% yoy. Sedangkan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tercatat US$ 1.716,9 per metrik ton, atau naik 2,03% mom dan secara tahunan melesat 51,08% yoy.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://amp.kontan.co.id/news/ini-komoditas-yang-mempengaruhi-pergerakan-kinerja-ekspor-impor-indonesia-di-mei-2022
Salam,
Divisi Informasi