Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menjelaskan rencana jangka pendek hingga panjang usai merger pada 1 Oktober 2021.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menuturkan rencana jangka pendek hingga dilaksanakan pada 2022, sedangkan rencana jangka menengah pada 2023-2024.
“Untuk jangka pendek, kami akan fokus ke dalam fase Business Alignment and Integration, dalam fase ini kami akan berpusat pada penyelarasan bisnis usai integrasi melalui standardisasi dan integrasi operasional untuk peningkatan kualitas pelayanan, yang dimulai dari Pelabuhan peti kemas utama misalnya Ambon, Belawan, Makassar dan Sorong,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (6/12/2021).
Sementara itu, lanjut Arif, untuk rencana jangka menengah pada 2023 – 2024, Pelindo akan menitikberatkan pada Business Expansion & Partnerships.
Dalam fase ini, perseroan mencanangkan beberapa program ekspansi bisnis seperti pengembangan bisnis melalui Strategic Partnership, kolaborasi dengan pelayaran domestik dan global untuk peningkatan konektivitas laut, serta pengembangan konektivitas dan ekosistem logistik melalui kerja sama dengan pelaku industri logistik darat.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20211206/98/1474528/ini-rencana-jangka-pendek-hingga-panjang-pelindo-setelah-merger
Salam,
Divisi Informasi