Jakarta, Beritasatu.com – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Induk Koperasi (Inkop) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan belum lama ini menghasilkan kesepakatan yang menjamin keberlangsungan hidup koperasi untuk mewujudkan Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia. Hal itu disampaikan Ketua Umum Inkop TKBM Pelabuhan, M Nasir di hadapan puluhan anggotanya dari perwakilan 206 Pelabuhan di Indonesia.
“Demi mewujudkan Indonesia maju, maka Inkop TKBM adalah bagian dari penopang ekonomi kerakyatan di Indonesia. Bahkan saya yakin kedepannya bangsa ini akan menjadi Poros Maritim Dunia,” ujar Nasir dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).
Bentuk eksistensi Inkop TKBM Pelabuhan adalah melakukan penolakan terhadap rencana dicabutnya surat keputusan bersama (SKB) Dua Dirjen dan Satu Deputi Tahun 2011 Tentang Penataan dan Pembinaan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan.
“Kami akan menolak soal pencabutan SKB itu. Bahkan kami akan lakukan mogok massal jika pemerintah tetap melakukannya. Bisa dibayangkan dampak yang akan terjadi. Ini bukan ancaman, tetapi ketegasan kami sebagai penggerak perekonomian kerakyatan,” tegas Nasir.
Meski ada klaim dari Kemenhub dan Kemenaker bahwa pencabutan SKB Dua Dirjen dan Satu Deputi Tahun 2011 hanya sebuah wacana, tetapi Nasir menjelaskan gelombang yang diembuskannya ke Inkop TKBM Pelabuhan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab sangat memukul keras psikologis dan profesionalisme penataan koperasinya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/amp/ekonomi/869477/inkop-tkbm-pelabuhan-optimistis-ri-jadi-poros-maritim-dunia
Salam,
Divisi Informasi