JAKARTA (BeritaTrans.com)–DPC Indonesian National Shipowners Association (INSA) Jaya menyambut baik rencana pemerintah untuk nenurunkan port charges (biaya) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sekretaris DPC INSA Jaya Capt. Supriyanto bincang bincang dengan BeritaTrans.com dan tabloid mingguan Berita Trans, Rabu (25/1/2017), mengatakan Port Charges (biaya pelabuhan) di Pelabuhan Tanjung Priok lebih mahal dibanding pelabuhan di Singapura, Thailand dan Malaysia.
Sebagai contoh biaya tunda khususnya bagi kapal asing tergolong mahal sekitar 200–300 % lebih tinggi dibanding PSA Singapura, Port Klang/Tanjung Pelepas (Malaysia) dan Lam Cabang/Bangkok (Thailand).
Biaya tunda untuk kapal asing ukuran 18.000 GT di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai USD 6000. Sementara di PSA Singapura USD 1.200 dan Port Klang sekitar USD 2000.
Biaya tunda baru sebagian kecil dari biaya yang dikeluarkan pelayaran di pelabuhan. Belum lagi biaya rambu, labuh, moring sampah dan lain lain.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2017/01/25/insa-jaya-sambut-baik-rencana-pemerintah-tekan-biaya-di-pelabuhan/
Salam,
Divisi Informasi