Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pelayaran nasional mengharapkan dukungan instansi dan lembaga terkait guna lebih menyukseskan Program Tol Laut.
Pengurus DPP Indonesia National Shipowners Association (INSA), Teddy Arief Setiawan mengungkapkan Program Tol Laut saat ini bisa lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas jika terjadi keseragaman harga komoditas di semua Wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, untuk menekan disparitas harga barang di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa melalui program Tol Laut, diperlukan kerja sama yang komprehensif antara pelaku logistik khususnya operator pelayaran (shipping) dengan instansi terkait antara lain, terutama Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Saya rasa program Tol Laut dari sisi teknisnya sudah cukup sukses, namun mesti terus diperbaiki terutama yang menyangkut disparitas harga beberapa komoditas di Pulau Jawa dengan di luar Pulau Jawa seperti di Wilayah Timur Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (23/4/2018).
Teddy yang juga Direktur Komersial PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk. (TMAS) itu mengungkapkan operator pelayaran Tol Laut hanya berkontribusi sekitar 30% dalam kegiatan Tol Laut yang berasal dari perhitungan freight (ongkos angkut) logistik melalui kapal, sedangkan sisanya berada di sisi darat (pelabuhan) dan kegiatan konsolidasi barang.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi