JAKARTA — Asosiasi Perusahaan Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia akan mengajak kerja sama maskapai penerbangan nasional untuk memperbesar persentase penurunan tarif pengiriman barang bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi mengatakan saat ini tarif pengiriman barang milik pelaku UKM sudah bisa turun 3% setelah PT Angkasa Pura (AP) II memberikan insentif tarif pergudangan. Namun, angka tersebut dinilai masih terlampau kecil. “Kami mau ajak maskapai juga agar biaya bisa turun seminim mungkin,” katanya kepada Bisnis, Kamis (18/5).
Konsultan senior Supply Chain Indonesia Zaroni menyatakan insentif kepada UKM akan mendorong pelaku pebisnis usaha kecil dan menengah untuk berdagang lewat platform perdagangan digital atau e-commerce.
Selama ini, dia menilai pelaku UKM ragu menjual produknya di e-commerce karena ada komponen biaya pengiriman. “Poinnya adalah mendorong pelaku usaha kecil percaya diri menjual lewat e-commerce karena biaya pengirimannya lebih rendah,” ujarnya.
Dia mengapresiasi upaya Asperindo yang berinisitif membantu UKM sebab biasanya upaya tersebut dilakukan oleh pemerintah. Dia berharap perhatian tersebut bisa membuat UKM lebih berdaya saing.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak, Sabtu 20 Mei 2017
Salam,
Divisi Informasi