Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai integrasi data secara digital dapat mempercepat pelayanan kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dengan demikian, melalui digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelabuhan nasional.
Salah satunya adalah mengintegrasikan data yang dimiliki Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lewat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk digitalisasi dokumen surat penyerahan peti kemas (SP2) Bea Cukai serta penerapan layanan single truck identification data (STID).
Menhub Budi Karya mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia dengan negara lain, maka perlu memberikan layanan kepelabuhanan yang lebih mudah, murah, dan cepat.
“Kita ingin daya saing ini dapat ditunjukkan oleh Pelabuhan Tanjung Priok. Karena pelabuhan ini mengelola hampir 70% kegiatan ekspor impor nasional,” kata Menhub dalam keterangan resmi, Minggu (28/11/2021).
Menhub mengungkapkan, sejumlah upaya yang tengah dilakukan, antara lain mengintegrasikan data yang dimiliki Kemenhub dan Kemenkeu untuk digitalisasi dokumen SP2 Bea Cukai serta penerapan layanan STID.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/megapolitan/859949/integrasi-data-pelayanan-di-tanjung-priok-lebih-cepat
Salam,
Divisi Informasi