Bisnis.com, JAKARTA – Para investor dan penyewa properti logistik menata kembali strategi logistik mereka di Asia Pasifik. Hal ini dilakukan dalam memanfaatkan pergeseran struktural yang sedang berlangsung di sektor properti.
Head of Industrial and Logistics, Southeast Asia, JLL Stuart Ross, mengatakan hal-hal seperti peningkatan alokasi modal untuk sektor logistik, perubahan oleh e-commerce yang terakselerasi pandemi Covid-19 dan eksposur yang tinggi terhadap industri yang mengalami pertumbuhan cepat telah mengubah fungsi dan cara kerja sektor properti logistik, dengan implikasi bagi para pemilik dan penyewa.
Di Asia Pasifik, Covid-19 memengaruhi arus investasi dan permintaan sewa. Ketidakpastian seputar asumsi penjaminan emisi termasuk perkiraan sewa dan ketersediaan ruang, biaya modal, pembatasan perjalanan, dan kurangnya visibilitas harga memengaruhi volume transaksi di paruh pertama tahun ini yaitu turun 32 persen y-o-y. Terlepas dari hal-hal tersebut, sentimen investor terhadap sektor logistik Asia Pasifik tetap positif.
“Logistik tetap menjadi perhatian para investor meskipun terdapat moderasi dalam aktivitas transaksi, namun belakangan ini terdapat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pasar menjadi semakin kompleks. Arus masuk modal ke sektor logistik telah menghasilkan transaksi yang lebih kompleks dan partisipasi yang lebih besar dari investor lama maupun baru ke dalam sektor ini dan kami harapkan hal ini akan terus berlanjut,” ujarnya dalam siaran pers pada Jumat (18/9/2020).
Head of Research JLL Indonesia, James Taylor, menambahkan sektor logistik sudah menjadi sektor favorit selama beberapa tahun di Indonesia. Jabodetabek masih kekurangan pasokan gudang logistik modern meskipun aktivitas pengembangan terus meningkat.
Dia menilai industri e-commerce yang berkembang tetap menjadi pendorong utama permintaan sewa ruang gudang berspesifikasi tinggi.
“Untuk sektor manufaktur, barang siap pakai dan kelompok logistik pihak ketiga juga merupakan pendorong permintaan utama. Sektor logistik juga terbukti sangat tangguh dalam menghadapi krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200918/47/1293727/investor-penyewa-properti-logistik-menata-ulang-strategi
Salam,
Divisi Informasi