Sebuah seminar yang berjudul “Indonesia’s Maritime Logistics Panel Discussion” digelar oleh Pelindo II (IPC) hari ini di Jakarta (10/12/2015). Lebih dari 200 peserta menghadiri diskusi yang menampilkan presentasi dari Bank Dunia, McKinsey & Company, Drewry Maritime Advisors dan IPC.
Dirut Pelindo II R.J Lino menyampaikan, acara ini merupakan kontribusi IPC untuk mendukung pembangunan kemaritiman Indonesia, khususnya dari sisi logistik. Diskusi diharapkan membantu para pemangku kebijakan dan pengambil keputusan dalam mengambil langkah tepat terkait pengembangan logistik nasional.
“Layanan logistik yang efisien adalah kunci pembangunan ekonomi suatu negara, khususnya negara kepulauan seperti Indonesia”, ungkap Lino, seperti dilansir jurnalmaritim.com.
Materi seminar terbagi dalam empat subtema yakni The Role Of Logistic Infrastructure to Drive Indonesia’s Economy yang dipaparkan oleh Direktur utama IPC, R.J Lino. Improving Indonesia’s Freight Logistic System, yaitu hasil kajian dari Bank Dunia. Mc Kinsey & Company mengisi subtema Indonesia Maritime Strategy Reform. Yang terakhir adalah Domestic Container Main Sea Corridor yang disampaikan oleh Drewry Maritime Advisors, konsultan bisnis pelayaran asal Inggris.
Bank Dunia menyampaikan peran logistik sebagai kunci pembangunan ekonomi dalam suatu negara. Posisi Indonesia yang berada pada peringkat 53 dari 160 (survey Bank Dunia tahun 2014) mencerminkan betapa jauhnya sektor logistik Indonesia dari efisiensi.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/12/11/ipc-gelar-indonesias-maritime-logistics-panel-discussion/