Bandung: Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, mengatakan Jawa Barat (Jabar) menjadi salah satu provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan revolusi industri 4.0 di bidang perikanan. Penerapan itu diharapkan bisa mendongkrak laju bisnis di sektor perikanan di masa-masa yang akan datang.
“Ya Jabar menjadi salah satu yang pertama, bahwa orang lain baru berwacana tentang revolusi industri 4.0 itu apa, dampaknya apa. di Jabar mah sudah duluan,” kata Emil, sapaan akrabnya, seusai membuka acara Festival Keanekaragaman Makanan atau Ethnic Food 2019, seperti dikutip dari Antara, di Bandung, Jumat, 9 Agustus 2019.
Emil menjelaskan penerapan revolusi industri 4.0 di bidang kelautan di Jawa Barat sudah dimulai sejak enam bulan lalu yakni penerapan program peningkatan produktivitas perikanan dengan menggunakan teknologi Narrowband Internet of Things (NB-IoT) di Kampung Perikanan Digital yang ada di kawasan pertambakan Losarang, Kabupaten Indramayu.
“Jadi menabur pakan ikan di Indramayu sekarang menggunakan hp, tinggal dipilih menu khusus di hp-nya maka tersambung ke sensor dalam drum yang ada makanan ikan dan drum itu melontarkan makanan atau pakan ikan. Makanannya akurat, terukur sehingga panen ikan naik menjadi empat kali,” kata dia.
Penerapan teknologi NB-IoT di bidang perikanan ini, kata dia, diapresiasi berbagai pihak sekaligus membuktikan bahwa revolusi industri 4.0 bukan hanya wacana orang kota namun daerah pun bisa merealisasikannya.
“Dengan keputusan politik membuat revolusi industri 4.0 ini bisa bermanfaat, khususnya di desa-desa,” kata dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/0k8D4vok-jabar-terapkan-revolusi-industri-4-0-di-bidang-perikanan
Salam,
Divisi Informasi