Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) provinsi NTB, H. Lalu Mohamad Faozal mengatakan, selain difungsikan sebagai tempat berlabuh kapal pesiar, Pelabuhan Gili Mas juga difungsikan sebagai Pelabuhan perdagangan ekspor-impor.
Fasilitas untuk pariwisata Gili Mas dinilai sudah sangat cukup. Namun, untuk peti kemas masih bertahap. Hal ini karena fasilitas untuk ekspor maupun impor perlu melihat sejauh mana kapasitas ekspor-impor yang bisa dilakukan oleh provinsi NTB.
“Yang belum peti kemas, sekarang kita masih fokus pada kebutuhan untuk kapal pesiar. Itu sudah sangat cukup, baik ruang tunggu, kemudian parkir kapal, tinggal untuk peti kemas nya yang belum,” ujarnya, Kamis, 8 Agustus 2024.
Mantan Kadis Pariwisata ini meminta kepada Dinas Perdagangan NTB untuk menyiapkan komoditi yang akan di ekspor keluar daerah. Sehingga, pihaknya bisa mengetahui apa saja kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun pelabuhan perdagangan ini.
“Disesuaikan dulu kebutuhannya dengan perkembangan kebutuhan, kalau misalnya komoditi kita siap untuk diekspor, akan kita siapkan,” lanjutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://suarantb.com/2024/08/09/jadikan-gili-mas-pelabuhan-ekspor-impor-dishub-minta-siapkan-komoditas-ntb/
Salam,
Divisi Informasi