Pemerintah berencana untuk membuka Gerai Maritim yang akan menjangkau 30 pelabuhan kecil. Gerai tersebut akan ada di enam trayek, baik trayek kapal barang maupun trayek kapal penumpang. Adapun Gerai Maritim tersebut nantinya akan menjual barang kebutuhan pokok penting di wilayah timur Indonesia.
“Kapal itu nantinya akan menjangkau 30 pelabuhan kecil dengan enam trayek,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina seusai menghadiri acara Peringatan Hari Konsumen Nasional 2015, di Jakarta, Minggu (10/5/2015).
Srie mengatakan, rencana yang tengah dibahas oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan tersebut, dalam pelaksanaannya akan menggunakan kapal barang, namun untuk pilot project sebelum Hari Raya Idul Fitri 2015, akan menggunakan kapal penumpang yang memiliki palka.
“Kemenhub itu memiliki anggaran untuk membeli kapal barang, namun masih menunggu pencairan dana karena masih di (kasih tanda) bintang. Sekarang kita akan menggunakan kapal penumpang yang ada palkanya, dalam rangka pilot project sebelum Lebaran,” ujarnya, seperti dilansir tempo.co.
Srie menambahkan, Gerai Maritim tersebut diharapkan mampu memberikan efisiensi sehingga disparitas antara harga kebutuhan pokok di wilayah barat dan timur Indonesia semakin mengecil atau menurun. “Kita inginkan efisiensi dan membangun distribusi yang baik, agar disparitas harga antara barat dan timur Indonesia bisa menipis,” ujar Srie.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/05/11/jaga-stabilitas-harga-sembako-pemerintah-rancang-gerai-maritim/