JAKARTA – Jajak pendapat Reuters memperkirakan Indonesia minggu ini akan melaporkan pertumbuhan ekonomi lebih dari 6% untuk kuartal kedua tahun 2021. Namun, capaian positif itu diikuti gelombang baru kasus Covid-19 pada bulan Juni yang dinilai akan mengaburkan prospek untuk kuartal berikutnya.
Perkiraan median dari 22 analis dalam jajak pendapat tersebut untuk pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 6,57% pada April-Juni secara tahunan. Itu akan menjadi ekspansi pertama dalam lima kuartal terakhir.
Pertumbuhan itu juga akan menjadi yang tercepat sejak 2010, meskipun tidak seoptimistis proyeksi pemerintah yang sebesar 7% dan perkiraan bank sentral (BI) sebesar 6,75%.
Ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu menyusut 2,1% tahun lalu, kontraksi pertama sejak 1998, karena pandemi yang menghantam konsumsi dan investasi. Ekonomi RI masih melemah pada kuartal Januari-Maret, berkontraksi 0,74% tahun-ke-tahun.
Analis mengatakan perkiraan rebound untuk kuartal kedua didasarkan pada berbagai data positif, termasuk kenaikan penjualan mobil, sepeda motor, dan semen, rekor tertinggi dalam indeks manajer pembelian, serta ekspor yang melonjak.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekbis.sindonews.com/read/500148/33/jajak-pendapat-reuters-ekonomi-ri-kuartal-ii-tumbuh-di-atas-6-1627960137
Salam,
Divisi Informasi