MedanBisnis – Jakarta. Program ‘Tol Laut’ yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur laut. Namun keberadaan program ini akan berdampak pada pembangunan infrastruktur di darat seperti jalan bebas hambatan (Tol) hingga non Tol.
Tol laut merupakan sistem transportasi laut, yang terintegrasi untuk mendukung sistem logistik antar pulau di Indonesia, dengan pemanfaatan kapal-kapal besar dengan dukungan pelabuhan-pelabuhan besar. Saat ini sedang disiapkan 24 pembangunan dan perluasan pelabuhan untuk menopang program ‘tol laut’.
“Titik tol laut sudah disampaikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim. Ada 24 titik,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Djoko Murjanto kepada wartawan, Rabu kemarin.
Dia menuturkan dari 24 titik pelabuhan, lokasinya dekat dengan jalan-jalan nasional yang telah dibangun kementerian PUPR. Namun perlu ada peningkatan dari sisi kualitas jalan dan konektivitasnya. “Titik-titik itu sudah di dekat lokasi jalan kita tinggal aksesnya. Kita bangunkan kalau belum ada, kalau sudah ada kita tingkatkan,” katanya.
Dia juga menjelaskan, akses jalan ke pelabuhan tidak harus dalam bentuk jalan tol, namun bisa juga dengan jaringan jalan nasional. Jalan-jalan nasional tersebut kualitas dan kapasitasnya akan ditingkatkan. “Tidak harus jalan tol. Tapi kalau sudah masuk jalan nasional sudah lancar harusnya,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/01/08/139480/jalan-jalan-baru-akan-dibangun-dan-dilebarkan-setelah-tol-laut/#.VK3kHtKUdwI