Bisnis.com, JAKARTA – PT JAS Airport Services akan meningkatkan kapasitas maksimal penyimpanan kargo udara menjadi sebesar 437.500 ton per tahun hingga akhir 2018.
Subiyono, Deputy Director Operations & Services JAS Airport Services, mengatakan kapasitas maksimal saat ini bisa mencapai 350.000 ton per tahun. Ada pun, sepanjang 2017 perusahaan telah melayani sebanyak 299.802 ton kargo.
“Kami berharap upaya penambahan storage bisa meningkatkan 25% dari kapasitas maksimal saat ini,” kata Subiyono usai menyampaikan Bimbingan Teknis Penanganan Kargo dan Pos hari ini Selasa (15/5/2018).
Dia menambahkan kapasitas maksimal tersebut berguna saat mengantisipasi puncak pengiriman kargo dan pos, seperti pada Lebaran. Biasanya, pemerintah akan melarang truk besar beroperasi beberapa hari menjelang Idul Fitri.
Kondisi tersebut, lanjutnya, menyebabkan perusahaan agen pengiriman barang, khususnya ekspor, memilih untuk menampung paket lebih awal di penyimpanan (storage) JAS. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi Kantor Bea Cukai yang libur.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi