TEMPO.CO, Bandung – Director Chief Corporate Affair & Business Development Officer JAS Airport Services, Sigit Muhartono, mengatakan perusahaannya bersama Pos Logistik menjajaki kemungkinan menjadikan Bandara Kertajati sebagai hub logistik untuk e-commerce.
“Di airport itu, yang potensial ada sekitar 20 hektare areal yang akan kita jadikan e-commerce hub Indonesia. Cita-citanya kayak begitu,” kata Sigit di selepas bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat, 10 Mei 2019.
Lokasi Bandara Kertajati di Majalengka dinilai Sigit sangat strategis. Posisinya yang tepat di tengah-tengah antara Jawa Barat, DKI, Jabodetabek dan bagian barat Jawa Tengah disebutnya sangat bagus untuk ekspor dan titik transit untuk barang-barang yang masuk ke Indonesia.
Saat ini, barang logistik udara masih terkonsentrasi di Bandara Soekarno-Hatta saja. Distribusi barang antaran udara lewat bandara Soekarno-Hatta saat ini punya kelemahan karena waktu tempuh yang lama karena harus melewati Jakarta. “Biasanya butuh waktu lama untuk mengkonversi, mengirimkan ini lagi ke mana-mana. Plus volume, kalau semua di Jakarta, congestion (macet) akhirnya barang itu,” kata Sigit.
Karena itu, Sigit berpandangan, Bandara Kertajati berpeluang menjadi alternatif hub pengiriman barang logistik udara. “Ini yang kita jadikan alternatif. Jadi barang-barang itu bisa kita masukkan lagi ke Kertajati, nanti kita coba hubungkan dengan air-hub, atau air bridge dengan pesawat-pesawat frieihgter (pesawat kargo), yang masuk ke Kertajati,” kata dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1204150/jas-dan-pos-logistik-incar-kertajati-untuk-hub-e-commerce/full&view=ok
Salam,
Divisi Informasi