JAKARTA – Pelaku usaha pengiriman barang melalui truk menyatakan terjadi penurunan tingkat permintaan armada baru pada tahun ini seiring dengan kian rendahnya utilitas serta melambungnya bunga bank.
Wakil Ketua Umum Bidang Angkutan Jalan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Edwin Yudhawan mengatakan para pengusaha jasa pengiriman melalui truk ini (trucking) mengaku sudah kesulitan sejak semester I/2014. Tak heran bila penambahan armada baru yang seharusnya untuk memperkuat jaringan bisnis mereka tak terjadi.
Menurutnya, sekitar 18.000 unit truk pengangkut barang yang beredar di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok tidak satu pun yang diremajakan. Padahal, lanjutnya, hampir seluruh armada itu berusia melebihi 10 tahun sehingga layak mengalami peremajaan.
Direktur Operasional Lookman Djaja Kyatmaja Lookman membenarkan adanya penurunan permintaan armada truk baru dari berbagai produsen maupun distributor resmi. Kondisi demikian, lanjutnya, merupakan dampak dari situasi politik yang tengah berlangsung.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 21 Juli 2014