Pos biaya logistik masih terus menjadi pemberat dalam struktur harga suatu barang yang beredar di Indonesia. Konektivitas antardaerah yang relatif masih terbatas, kontrol, dan informasi yang bengkak menjadi beberapa penyebab utilisasi aset kurang maksimal sehingga biaya operasional dan logistik membengkak.
Berbekal pemetaan masalah tersebut, PT Integrasia berinisiatif mengembangkan platform logistik terintegrasi dengan sistem geospasial yang memanfaatkan teknologi internet of things (IoT) di bidang transportasi dan logistik. Platform itu diharapkan turut membantu pengguna mengotomasi sistem, efisiensi, serta optimalisasi aset.
“Kami menawarkan versi terbaru platform Fleet Management System (FMS) berbasis IoT, yaitu Oslog Javaz,” ujar CEO PT Integrasia Utama, Bayu Wedha dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Oslog Javaz diluncurkan dalam dua versi, yaitu enterpise dan lite. Khusus untuk versi lite, pengguna dapat menggunakan aplikasi Android “Oschecker” dan “Ospod” untuk mengelola kendaraan tanpa alat GPS tracker.
Sementara Oslog Javaz Enterprise lebih difokuskan untuk mengakomodasi proses bisnis logistik skala besar dengan fitur order management, planning, dispatch, proses pemantauan hingga pengiriman barang.
“Oslog Javaz kami harapkan mampu menjadi solusi bagi pelaku industri di bidang logistik untuk mengelola bisnis mereka,” ujar Bayu.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.wartaekonomi.co.id/read226231/jawab-kebutuhan-logistik-oslog-javaz-resmi-diluncurkan.html
Salam,
Divisi Informasi