JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia meminta pelaku industri membuat jadwal distribusi barang lebih dini untuk memenuhi permintaan barang domestik menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait dengan persiapan menghadapi angkutan Lebaran tahun ini.
Dia berharap waktu inap kontainer di pelabuhan (dwelling time) khususnya Pelabuhan Tanjung Priok bisa dikurangi.
PENUMPUKAN
Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Tanjung Priok Ari Henryanto mengatakan sampai saat ini pihaknya terus menambah kapasitas tampung lapangan penumpukan peti kemas sebagai tempat penimbunan sementara (TPS) sebelum peti kemas impor mengantongi surat perintah pengeluaran barang (SPPB) dari Bea dan Cukai. “Mudah-mudahan bisa mencukupi [lapangan] tersebut,” ujarnya.
Ketua DPU Angsuspel Organda DKI Jakarta Gemilang Tarigan memprediksi arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok pada Ramadhan dan Lebaran akan melonjak hingga 30% dari hari biasa.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 13 Mei 2014