JAKARTA – Kementerian Perhubungan mengalami kendala mengantisipasi lonjakan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok setiap kali menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Menteri perhubungan E. E. Mangindaan mengatakan kendala itu sering disebabkan para pemilik barang kerap menimbun barang di pelabuhan karena lebih aman dan lebih murah.
kondisi itu, menurutnya, kerap menambah lama rata-rata waktu inap kontainer di pelabuhan (dwelling time) dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu rencana aksi yang disiapkan adalah koordinasi lebih intensif dengan semua instansi terkait termasuk Bea dan Cukai Tanjung Priok guna menghindari terjadinya kepadatan di pelabuhan terbesar di Indonesia itu.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 9 Mei 2014