Bisnis.com, Jakarta — PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) akan memperluas jasa layanan bongkar muat barang umum non peti kemas atau breakbulk diseluruh cabang pelabuhan PT Pelindo II dengan target beroperasi mulai triwulan kedua 2018.
Dirut PTP Imanudin mengatakan saat ini perseroan sudah menangani layanan bongkar muat di pelabuhan Priok.
“Mulai pertengahan 2018, PTP menargetkan sudah mampu mengerjakan kegiatan yang sama di seluruh cabang pelabuhan yang berada di wilayah operasional Pelindo II [induk perusahaan PTP],” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Selasa (16/1/2018).
Langkah tersebut, kata dia, sebagai upaya PTP dalam mempersiapkan ekspansi sebagaimana program IPC untuk mewujudkan layanan pelabuhan yang terintegrasi, modern dan berkelas dunia. Selain itu juga tidak terpisahkan dengan rencana PTP untuk melakukan initial public offering (IPO) pada 2018.
“Sekarang terus dilakukan penjajakan dan mengkonsolidasi seluruh potensi volume barang umum nonpetikemas di semua cabang pelabuhan yang dikelola IPC. Tahap awal kita akan mulai di pelabuhan Banten, Bengkulu dan Teluk Bayur Padang. Secara korporasi dan internal sudah tidak masalah. Dan ini merupakan program IPC,” lanjutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi