JAKARTA – Pengusaha angkutan barang mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakan penggunaan bahan bakar gas sebagai bentuk efisiensi dan mendukung implementasigreen logistics.
Wakil Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Sugi Purnoto mengatakan pemanfaatan gas sebagai bahan bakar dapat menghemat 30% dibandingkan dengan bahan bakar minyak.
Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), menambahkan penerapan green logistics di Indonesia masih menuai beberapa tantangan seperti ketersediaan tingkat teknologi kendaraan yang masih rendah.
STANDAR EMISI
Seperti diketahui, di Indonesia masih menggunakan emisi kendaraan standar Euro 2, sementara Thailand telah menggunakan standar Euro 3 sejak 2009, bahkan menggunakan Euro 4 pada 2012.
Setijadi mengatakan pemerintah harus segera memperhatikan isu green logistics terlebih era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tinggal hitungan bulan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 15 Oktober 2015