JAKARTA-PT New Priok Container Terminal One tengah menyiapkan kajian rekayasa lalu lintas truk pengangkut peti kemas di Terminal Kalibaru guna menghindari kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Suparjo, Direktur PT New Priok Container Terminal One (NPCT-1) yang mewakili pemegang saham Indonesia, mengatakan pihaknya telah memfinalisasi pengaturan lalu lintas (Lalin) keluar masuk bagi truk pengangkut peti kemas.
“Akan dilakukan finalisasi dengan melibatkan Dishub [Dinas Perhubungan] dan Kepolisian Lalu Lintas Jakarta Utara. Akan diatur itu. Finalisasinya seperti apa nanti kita infokan setelah jembatan selesai,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (8/8).
Saat ini dia menuturkan pengaturan truk pengangkut peti kemas di pintu gerbang (gate-in) Terminal NPCT-1 sudah ada, sedang untuk pintu keluar (gate-out) masih menunggu penyelesaian jembatan layang (flyover).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan menilai pengaturan lalu lintas di NPCT-1 yang berlokasi di Kalibaru sangat bergantung pada jalan akses tol dan non tol.
“Kita lihat pembangunan tol [akses langsung ke Priok] menjelang final. Saya sudah bicara dengan Satker-nya dan PU [Pekerjaan Umum], katanya Maret 2017 selesai dan sudah bisa dipakai,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 9 Agustus 2016.
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi