JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia memprediksi terjadi lonjakan volume angkutan barang sekitar 20%-30% menjelang Ramadan karena pemilik barang mulai meningkatkan level stok.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman menuturkan biasanya pengiriman bahan baku sudah mulai dilakukan 3-4 bulan sebelum produksi.
Dengan strategi itu, paparnya, barang produksi sudah jadi 1 bulan sampai dengan 2 bulan sebelumnya.
Oleh karena itu, dia menyatakan pengiriman barang jadi mulai dilakukan 1 bulan hingga 2 bulan sebelum hari H.
“Volume sedang tinggi-tingginya, lonjakan sekitar 20%-30%,” katanya di Jakarta, Rabu (19/4).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis, 20 April 2017
Salam,
Divisi Informasi