JAKARTA – Pemerintah menutup pintu negara selain Jepang untuk membangun pelabuhan baru di Jawa Barat bagian utara sebagai pengganti Cilamaya, Karawang.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberikan restu agar Jepang menggarap proyek pelabuhan baru di Jabar bagian utara yang masuk dalam 30 proyek pembangunan infrastruktur prioritas hingga 2019.
Dengan kebijakan itu, Jonan mengatakan kesempatan negara lain untuk membangun pelabuhan baru yang lokasinya kemungkinan di Patimban, Subang, Jabar itu telah tertutup.
“Secara prinsip Presiden sudah setuju dikerjakan Jepang. Presiden mendukung selama pengembalian [investasi] jelas,” katanya seusai Rapat Kerja Presiden dengan Kementerian/Lembaga di Jakarta, Selasa (22/3).
Sejauh ini, Jonan melanjutkan belum ada keputusan mengenai skema investasi antara pemerintah dengan Jepang tersebut. Sebelumnya, Kemenhub mengusulkan skema pinjaman lunak dari Jepang dengan bunga 0,1%. “Sudah fix dengan Jepang, tapi skemanya masih dirunding,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 23 Maret 2016