TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menanggapi soal permintaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada pemerintah daerah (pemda) untuk memberikan subsidi angkutan demi mengendalikan inflasi pangan.
Menurut Bhima, pemerintah perlu memetakan titik penyaluran subsidi angkutan yang efektif menjaga inflasi pangan. “Sejauh ini yang efektif adalah di hilir, sehingga bisa langsung di awasi pemerintah,” ujarnya saat dihubungi Tempo pada Senin, 19 September 2022.
Dengan pengawasan di hilir, marjin keuntungan dari biaya bahan pangan dan efektivitas subsidi transportasi dapat terpantau sampai ke tangan konsumen
Misalnya pada komoditas beras yang menurutnya memiliki tiga sampai delapan titik distribusi. Sehingga, jika diberikan subsidi di tengah maka khawatir subsidi akan menguap. Alih-alih mengendalikan harga, kata Bhima, justru marjin keuntungan pedagang akan lebih tinggi.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan Presiden Jokowi telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok, terutama bagi daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari lima persen.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/amp/1635939/jokowi-minta-pemda-beri-beri-subsidi-angkutan-berikut-komentar-ekonom
Salam,
Divisi Informasi