JawaPos.com- Pandemi Covid-19 tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap arus kunjungan kapal maupun bongkar muat di pelabuhan. Sebagaimana yang terlihat di pelabuhan milik PT Terminal Teluk Lamong. Selama satu semester terakhir, jumlah kunjungan kapal justru mengalami peningkatan dari 2020 di semester yang sama. Yakni, 20,97 persen.
Direktur Operasi dan Teknik PT Terminal Teluk Lamong Warsilan menyatakan, kinerja pada semester pertama justru mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Berdasar data yang masuk, tercatat ada 694 kapal yang sandar selama Januari–Juni. ’’Pada 2020, kami mencatat kunjungan kapal sebanyak 569 unit. Ada kenaikan 20,97 persen,’’ ujarnya.
Menurut Warsilan, peningkatan kunjungan kapal terjadi karena ada tambahan angkutan laut. Di antaranya, KMTC Line, GSL Line, Cosco, CMA, hingga Evergreen. Armada tersebut sandar di dermaga internasional. Pertambahan jumlah kunjungan juga terlihat di dermaga domestik. Rata-rata dari wilayah timur yakni, Maluku dan Sulawesi.
Hal itu beriringan dengan naiknya arus peti kemas di pelabuhan yang dikelola PT Terminal Teluk Lamong. Ada kenaikan sebesar 10,13 persen dari 2020 pada periode yang sama. Tahun lalu arus peti kemas tercatat sebanyak 334.292 TEUs (satuan kapasitas kargo). ’’Di semester pertama tahun ini, kami mencatat arus peti kemas di TTL (Terminal Teluk Lamong, Red) sebanyak 368.144 TEUs,’’ terang Warsilan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.jawapos.com/surabaya/20/10/2021/jumlah-kunjungan-kapal-di-terminal-teluk-lamong-naik-2097-persen/
Salam,
Divisi Informasi