TRIBUNNEWS.COM – Jasa Marga Regional JabodetabekJabar Division Head, Reza Febriano, menjelaskan penanganan truk bermuatan over dimension over load (ODOL) disikapi serius.
Menurutnya, truk ODOL berdampak ganda selain merusak kontur jalan tol juga menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas serta penyebab kemacetan.
“Upaya penindakan truk ODOL di seluruh ruas jalan tol terindikasi masih 40-50 persen,” ucap Reza.
Penertiban truk ODOL dilakukan secara konsisten bekerjasama dengan regulator Kemenhub, PUPR, dan penindak hukum Dirlantas Polda Metro Jaya.
“Pelanggar yang terbukti ODOL langsung ditilang oleh petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Kendaraannya kemudian diamankan,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, sempat menyaksikan langsung proses penimbangan truk bermuatan over dimension over load (ODOL) di jalan tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/10/17/jumlah-truk-odol-di-seluruh-ruas-tol-masih-50-persen
Salam,
Divisi Informasi