BARRU, KOMPAS – Setelah 150 tahun jalur kereta api pertama di Tanah Air dibangun, jalur serupa mulai dibangun pemerintah untuk Sulawesi, Selasa (12/8). Kereta api lintas Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan sejauh 146 kilometer menjadi tahap pertama dari proyek besar KA Trans-Sulawesi.
Pencanangan dimulainya pembangunan dilakukan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung bersama Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
23 stasiun
Jalur KA Trans-Sulawesi dari Makassar ke Parepare akan melintasi lima kabupaten/kota, yakni Makassar, Maros, Pangkajene, Kepulauan, Barru, dan Parepare, dengan 23 stasiun. Jalur ini juga akan terkoneksi dengan Pelabuhan Makassar dan Garongkong di Barru.
Jalur KA Trans-Sulawesi dari Makassar ke Parepare akan melintasi lima kabupaten/kota, yakni Makassar, Maros, Pangkajene, Kepulauan, Barru, dan Parepare, dengan 23 stasiun. Jalur ini juga akan terkoneksi dengan Pelabuhan Makassar dan Garongkong di Barru.
Hermanto mengatakan, jalur KA di Sulawesi ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan jalur KA di Jawa dan Sumatera. Rel didesain untuk bisa dilampaui kereta dengan kecepatan hingga 200 kilometer perjam, sedangkan rel di Jawa dan Sumatera hanya bisa dilalui kereta dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam. “Jalur ini juga memiliki daya angkut lebih besar,” kata dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 13 Agustus 2014
