JAKARTA – Sektor kelautan dan perikanan diharapkan bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di saat pandemi corona (Covid-19) ini. Selain masyarakat masih membutuhkan hasil kelautan dan perikanan, potensi ekspor dari sektor tersebut sangat besar.
Untuk membuat hal itu terwujud, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) perlu bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha. Sinergi dengan pelaku usaha yang dilakukan KKP ini mendapat apresiasi dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Beberapa indikator menjadi catatan penting dari dunia usaha untuk kinerja pemerintah di sektor kelautan dan perikanan sepanjang semester I/2020 ini. “Sinergi program pemerintah dan dunia usaha selama ini sangat baik. Pemerintah cukup terbuka dengan usulan-usulan dari pelaku usaha, bahkan mau mendengar suara nelayan dan mau mengkoordinasi berbagai kepentingan di sektor ini,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, di Jakarta kemarin.
Menurut dia, dalam perikanan budi daya, pemerintah dinilai cukup jeli membangun kerja sama dengan pihak swasta untuk melakukan observasi dan eksploitasi budi daya yang potensinya demikian besar sehingga menjadi salah satu program prioritas.
Selain perikanan tangkap, perikanan budi daya sangat menjanjikan untuk menopang kinerja ekspor. “Udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi sotong, gurita, rajungan, kepiting, dan rumput laut adalah komoditas yang ideal”, katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/ekbis.sindonews.com/newsread/87922/34/kadin-ingin-sektor-kelautan-dan-perikanan-jadi-penopang-ekonomi-1593652047
Salam,
Divisi Informasi